Sejarah Black Metal

BLACK METAL mengacu kepada musik yang memiliki fitur-fitur khusus. Diantaranya adalah ia mencemooh semua agama kecuali pagan. Oleh itu Black Metal bisa dianggap sebagai musik keagamaan pagan.Dengan itu setiap klaim bahwa musik Black Metal tidak mencemooh agama menempatkan kelompok tersebut keluar dari Black Metal. Sementara yang mengklaim mereka adalah pengikut Black Metal menempatkan diri mereka keluar dari semua jenis agama.Pada 23 Januari 2006, Komite Muzakarah Fatwa Nasional Malaysia telah memutuskan bahwa aliran musik Black Metal terkategori ajaran sesat dan dapat mempengaruhi akidah mereka yang mengamalkannya.
Sejarah Black MetalPada akhir 1980-an dan awal 1990-an, satu dari tokok terkenal di Norwegia adalah Øystein Aarseth, lebih dikenal sebagai Euronymous, pemain gitar Mayhem.Kondisi itu sangat anti-Kristen: ia menegaskan bahwa tujuannya adalah menghilangkan pengaruh Kristen dan semua agama bukan Skandinavia dari kebudayaan Norwegian dan mengembalikan negara tersebut kepada dasar Norse. Salah satunya, berhubungan dengan NSBM), termasuk unsur anti-Semitism berterang-terangan. Pergerakan ini dipengaruhi oleh 'Inner Circle', yang beranggotakan Aarseth dan beberapa sahabatnya, dari kamar bawah tanah toko rekor Aarseth, Helvete (Hell). Lokasi tersebut juga memiliki studio rekaman, di mana rekor yang dihasilkan oleh Mayhem dan beberapa kelompok musik lain yang terikat dengan label bebas Aarseth, Deathlike Silence Productions. Tujuan yang dinyatakan untuk Deathlike Silence merupakan "menerbitkan catatan oleh kelompok pemusik yang merupakan kebangkitan kejahatan dalam bentuk paling sempurna .."Sekitar waktu ini, ada beberapa kasus pembakaran yang ditujukan kepada gereja Kristen yang kebanyakan berusia ratusan tahun, dan secara umum dianggap sebagai tengara penting-yang kelompok Aarseth didakwa menggalakkannya, jika pun tidak melakukannya. Sasaran Gereja yang paling terkenal adalah gereja Fantoft stave, Norwegia, yang dibakar oleh seorang anggota kelompok internal Euronymous; yang merupakan anggota kelompok tunggal Burzum, Varg Vikernes, atau "Count Grishnackh", yang juga memainkan gitar bass untuk Mayhem. Peminat Black metal juga menggempur kelompok "death metal" terkenal lain yang mengunjungi negara mereka atau dalam negara tetangganya, berbasis mereka tidak cukup "setan". Banyak yang mahal persaingan hebat antara death metal Swedia dan Norwegia black metal.Fitur-fitur Black MetalFitur-fitur Black Metal termasuk yang berikut:

    Gitar kencang dengan kutipan tremolo.
    Lirik yang berbentuk memuja setan, Pagan, atau bertema okkult yang blaspheme Christianity. Grup musik seperti Grup Slayer, Landser, Deicide, Death 's Head, dan Immolation bertumpuk lirik seperti black metal tetapi didefinisikan dari segi musik ke death metal (Immolation, Deicide), thrash metal (Death' s Head, Slayer), atau Rock Against communism (RAC) (Landser, Intimidation One).
    Suara gitar agak lemah atau suara gitar yang agak kuat, biasanya tidak berbunyi sederhana.
    Keluaran terbatas dengan sengaja sebagai pernyataan terhadap musik utama dan / atau menunjukkan mood musik, untuk menciptakan suasana. Efek 'kurang produksi' sering kali dicapai dengan menghilangkan frekuensi tinggi dan rendah, meninggalkan jalur suara pertengahan.
    Pukulan drum yang cepat, garang, seringkali dengan benturan keras. Di waktu lain, drum dipukul perlahan dan diiringi dengan nada kosong dan kering - terutama untuk efek suasana musik.
    Keyboard elektronik digunakan sesekali. Setting violin, organ, dan choir biasa digunakan, untuk menghasilkan musik seperti okestra atau seperti kathedral. Beberapa kelompok pula cenderung menggunakan keyboard secara rutin, baik sebagai peralatan malah dasar keseluruhan suara mereka. Ia biasanya diletakkan di bawah label simfoni black metal.
    Suara yang nyaring dengan herotan.
    Peralatan musik perkussion yang laju.
    Suasana dingin, gelap, sedih, muram dan samar.